kirakira pukul 23.00 wib,,
kami, capaska 2008
berbaris duduk di lantai 10 walikota jakarta barat, diterangi lilinlin kecil setiap orangnya,,
kami di beri suatu buku kecil,
buku yang harus direnungkan dan di isi..
ga boleh di balik sebelum mangerti,,
dengan badan lelah, mata 5 watt ,
kami mencoba mengerti isi buku itu,,
satu persatu halaman kami balik bila sudah mengerti..
ya, benar! buku itu benarbenar perenungan diri..
tentang semuanya yang ada di diri kita,,
dan buku itupun menambah semangat kita!!
setelah beberapa menit,semua selesai mengerjakan bukunya,,
kami dibariskan 2 banjar, putra putri.
satupersatu dari kami di panggil untuk maju,,
mulai dari ketua angkatan edi.
wakil ajeng.
dan seterusnya,,
kami di panggil untuk diberikan lencana pengganti name tage.
lencana berlambangkan bendera merah putih dan garuda, melekat didada kami sebelah kiri.. tepat pada detakan jantung yang kian kencang.
itulah kami sekarang..
dalam jantung kami telah berdetak sang merah putih dan garuda indonesia.
sungguh sangat mengharukan,
benarbennar perjuangan maha dahsyat mendapatkan lencana itu..
dan kami akan menjaganya,,
selamanya,,
saat itu kami juga dikenakan kendit berwarna hijau, bentuknya seperti sabuk, diikat di pinggang, berwarna hijau, berlambang garuda, dan bertuliskan PASKIBRAKA..
sungguh semakin berharap hati ini, atas keberhasilan pengibaran nanti..
seielah semua mengenakan kendit dan lencana,
kita saling memberi salam selamat dan semangat antara 2008.
tidak sedikit yang mengeluarkan air mata saat itu..
di saksikan bulan benderang
langit luas malam
dan udara sejuk ..
KAMILAH YANG TERBAIK MALAM ITU!!..
saat2 yg paling mengharukan
yaitu saat pengukuhan.
terharu bgt.
pengukuhan disaksiin oleh ortu.
n d dpn sang merah putih,
dmn qt hrz mncium sang merah putih
dan mengucapkan ikrar putra indonesia.
badan tak kuasa bergetar,
jantung tak kuasa berdegup kencang,
air mata tak kuasa membendung tangis bangga..
"setidaknya hari itu kami sadar,
kami adalah anak indonesia yang sangat cinta dengan tanah air kami."
wahai indonesiaku,
kami bersaksi
kami hidup di tanah mulai mu
kami makan dengan hasil tanahmu
kami minum dengan air hasil tanahmu
kami berjuang demimu
kami menjaga sang merah putih hingga diujung tiang tertinggi karenamu
maka kami akan mati pula di tanahmu,
negri ku
indonesiaku .
pengukuhan.
WE NEVER FORGET THAT MOMENT.
saat dmna qt bnr2 bjanji dhadapan smua
org & d dpn sang merah putih.
saat dmn qt bnr2 dresmikan sbgai
PASKIBRAKA JB 2008.
RUANG SERBAGUNA WALIKOTA JAKARTA BARAT TELAH BERSAKSI DALAM DIAMNYA,
MENGAGUMI
dan MENGIYAKAN
BAHWA KAMI TELAH BERJANJI
DAN KAMILAH YANG AKAN
MENGIBARKAN DUPLIKAT BENDERA
PUSAKA 2 HARI LAGI.

beberapa lagu yang kami persembahkan untuk mereka dengan tetesan air mata haru dan bangga..
SIRIH KUNING – DKI JAKARTA
Kalau tidak, nona, karena bulan, sayang
Tidaklah bintang, ya nona, tidaklah bintang ya nona, meninggi hari
Kalau tidak, nona, karena bulan, sayang
Tidaklah kami, ya nona, tidaklah kami, ya nona, sampe ke mari
Sirih kuning, nona, batangnya ijo, nona
Yang putih kuning. Ya nona, yang putih kuning ya nona, memang sejodo
Sirih kuning, nona, batangnya ijo, nona
Yang putih kuning. Ya nona, yang putih kuning ya nona, memang sejodo
Kami nyanyi, nona, memang sengaja, sayabg,
Lagunya asli ya nona, lagunya asli ya nona, pusaka lama
Sirih kuning, nona, batangnya ijo, nona
Yang putih kuning. Ya nona, yang putih kuning ya nona, memang sejodo
Sirih kuning, nona, lagi ditampin nona,
Kami menyanyi ya nona, kami menyanyi ya nona, mohon berhenti
BERKIBARLAH BENDERAKU
Berkibarlah, bendera negriku
Berkibarleh engkau di dadaku
Tunjukkanlah kepada dunia,
Semangatmu yang panas membara
Aku ingin jiwa raga ini, selaraskan keanggunan
Aku ingin jiwa raga ini, semangatkan karismamu
Berkibarlah bendera negriku
Berkibar di luas nuansamu
Tunjukkanlah kepada dunia
Ramah tamah budi bahasamu
Aku ingin jiwa raga ini selaraskan keanggunan
Aku ingin kepal tangan ini, menunaikan kewajiban
#intro dan puisi (arum)#
aku ingin jiwa raga ini selaraskan keanggunaan
aku ingin jiwa raga ini semangatkan karismamu
putra bangsa yang menggenggam cita hidup dalam persatuan
AYAH
Dimana aku mencari, aku menangis seorang diri
Hatiku slalu ingin bertemu, untukmu aku bernyanyi
Untuk ayah tercinta, aku ingin bernyanyi
Walau air mata di pipiku
Ayah dengatkanlah, aku ingin bertemu
Walau hanya dalam mimpi
Lihatlah hari berganti, namun tiada seindah dulu
Datanglah aku ingin bertemu, untukmu aku bernyanyi
Untuk ayah tercinta, aku ingin bernyanyi
Walau air mata di pipiku
Ayah dengarkanlah aku ingin bertemu
Walau hanya dalam mimpi
Ayah dengarkanlah aku ingin bertemu
Walau hanya dalam mimpi
BUNDA
Kubuka album biru
Penuh debu dan usang
Kupandangi semua gambar diri
Bersih kecil, belum ternoda
Fikirkupun melayang,
Dahulu penuh kasih
Teringat semua cerita orang tentang riwayatku
Kata mereka diriku slalu di manja
Kata mereka diriku slalu di timang
Nada-nada yang indah, slalu terurai darinya
Tangisan nakal dari bibirku
Takkan jadi deritanya
Tangan halus dan suci
Tlah mengangkat tubuh ini
Jiwa raga dan seluruh hidup rela dia berikan
#intro puisi (ajeng)
Kata mereka diriku slalu di manja
Kata mereka diriku slalu di timang
Ooooooh.. bunda ada dan tiada dirimukan selalu Ada di dalam hatiku
DAN INI ADALAH PUISI YANG MENERRJUNKAN AIR MATA KAMI, 2008 ..
Ketika aku akan diturunkan ke bumi,
aku bertanya pada tuhan,,
"tuhan, siapakah yang akan menjagaku di dunia?"
"AKU AKAN MEMBERIKANMU MALAIKAT YANG AKAN SELALU MENJAGAMU.."
"tuhan, siapakah yang akan mengajariku berbicara?"
"MALAIKATMU ITU YANG AKAN MENGAJARIMU BERBICARA, HINGGA KATAKATA LEMBUT SELALU KELUAR DARI MULUTMU.."
"tuhan, siapakah yang akan mengajariku berjalan?"
"MALAIKATMU YANG AKAN MENGAJARIMU BERJALAN, HINGGA KAU BISA BERLARI BEBAS.."
"tuhan, siapakah yang akan mengerti bahasa tangisanku?"
"HANYA MALAIKATMU YANG AKAN MENGERTI BAHASA TANGISANMU.."
"tuhan, siapakah yang akan mendengar cerita senang sedihku?"
"MALAIKATMU YANG AKAN MENDENGAR CERITAMU.. BAHKAN DIA AKAN MEMBUATMU SELALU BAHAGIA.."
"tuhan siapakah yang akan memaklumi kenakalanku?"
"MALAIKATMU YANG AKAN SELALU SAYANG PADAMU, BAGAIMANAPUN KEADAANMU.."
""tuhan, apakah malaikatku itu akan meninggalkanku?"
"YA. SUATU SAAT MALAIKATMU ITU AKAN MENINGGALKANMU, DI DUNIA. TAPI TIDAK AKAN PERNAH DI HATIMU.."
"TUHAN, BETAPA SEMPURNA MALAIKATKU ITU TUHAN, SIAPAKAH DIA TUHAN??????"
"KETIKA KAU LAHIR DI BUMI, MAKA KAU AKAN MEMANGGILNYA BUNDA!!.."
serentak kami teringat akan kasih sayang ibu kami masingmasing,,
kangen,
kangen,
dan kangen.
itu yang terlintas di otak kami saat itu.. tapi kembali lagi,,
mereka hanyalah semangat kami untuk berhasil dengan bangga mengibarkan sang merahputih..
mereka bukan tempat kami cengen, apalagi mengeluh..
mereka adalah objek yang pasti akan kami buat bangga kelak!..
makasii mah, pah !..
"TANPA PENGHORMATAN,
BUBAR!
JALAN!! "
" DUA
KOSONG
KOSONG
DELAPAN
PASKIBRAKA!!!!!"
semua bersaksi dengan senyuman bangga..
ya.
kamilah paskibraka 2008
Tidak ada komentar:
Posting Komentar