09 Februari, 2009

tanganku, menyentuh duplikat bendera pusaka itu

hari ini tanggal 16 Agustus 2008

beberapa jam lagi,

kami akan mengibarkan sang merah putih,

ujung dari perjuangan kami selama ini..







badan tak henti-hentinya merinding ketika menengok kembali podium bpak walikota

dan tiang bendera yang begitu gagah di depan halaman walikota..



seharian kami di beri pangarahan,

berdoa

sambil trus bermimpi hari yang bahagia esok akan kami jalani..

membayangkan ribuan orang menatap kami,,

membayangkan PDU putih bersih yang kami kenakan,,

mebayangkan sang merah putih perlahan naik kepuncaknya,

diiringi dengan lagu kebangsaan indonesia raya yang amat hikmat..

membayangkan keheningan tanpa suara apapun kecuali derap langkah kami, paskibraka..

dan

membayangkan tangis serta senyum bahagia dari paras muka kami dan seluruh nya karna keberhasilan kami mengibarkan sang merah putih..



"waw.."

kami hanya bisa terdiam dalam doa kami di satu hari sebelum hari yg menentukan itu



malam itu,

setelah kami menyiapkan segala keperluan untuk pengibaran,

kami bergegas tidur..

kira-kira pukul 2.00 dini hari,

kami dibangunkan..



kami dimasukkan ke dalam sbuah ruangan,,

di ruangan itu telah tersedia bendera merah putih duplikat pusaka.

bendera yang esok akan kami kibarkan!!

bendera itu dengan anggun terdiam di dalam kotak..

kami hanya diterangi dengan lilin kecil,

yang membuat suasana semakin mengharukan.



satu persatu dari kami maju,

dan perlahan mengusap sang merah putih sambil berdoa untuk keberhasilan esok..

sambil terus teringat betapa sulit perjalanan yang telah kami lewati untuk mengibarkannya,,

terlintas lelah kami selama latihan,

cape kami pulang malam,pdhl besok harus skolah lagi,,

rindu kami pada orang tua,

terlintas pula segala kegiatan tc.

hukuman-hukuman yang terus kami lewati demi yang terbaik..

seleksi yang begitu ketat..

dan semua pengorbanan itu tumpah bersama air mata yang jatuh

saat kami mengusap sang merahputih.





"YA ALLAH BERIKANLAH YANG TERBAIK UNTUK KAMI ESOK HARI!"

AMIIIIN..





tidak sedikit dari kami yang meneteskan air mata..



setelah memegang sang merah putih sambil memanjatkan doa dan harapan untuk esok,

kami yang beragama islam bergegas wudhu dan sholat tahajud!..



hingga kami terlelap lagi dalam tidur, menunggu detik-detik

17AGUSTUS 2008

Tidak ada komentar:

Posting Komentar