kami juga mengibar bendera pada hari-hari besar seperti,,
28 oktober 2008= sumpah pemuda
10 november 2008= hari pahlawan
25 november 2008= hari guru
1 desember 2008= hari korpri
22 desember 2008= hari ibu
next,,
2 meii 2009 = HARDIKNAS
20 mei 2009 = HARKITNAS
Sekarang , kami paskibraka 2008 udah masuk masa tugas selama 1 tahun..
untuk upacara hari besar hanya di butuhkan 9 orang untuk formasi, 1 danton, dan 5 cadangan,,
kami biasa melakukan tugas bergantian..
kami biasa latian 3 kali,
2 kali gladi,
dan 1 kali hari besar.
sangat banyak cerita ttg upacara hari besar yang ga kalah sama 17an..
mulai dari rasa kangen yang ga biasa latian cuma 15 orang,,
kami juga kadang bingung untuk memilih petugas upacara,,
ketika hari sumpah pemuda beberapa pasang dari jakarta barat di kirimkan ke dki jakarta untuk mengikuti acara SUMPAH PEMUDA di taman mini, yang ketika itu dihadiri oleh bapak president. kami disana bertugas sebagai penerima tamu VIP dan VVIP.
kami juga dijadikan background acara itu,
sebagai lambang pemuda indonesia yang sehat, gigih, tegar, bertanggung jawab, beriman dan memiliki tekat kuat untuk memajukan bangsa indonesia.
betapa berharga pengalaman itu,
bertemu dengan orang orang penting di negara kita,,
bahkan bertatapan langsung dengan mereka.
kaki yang pegal karena berdiri selama 4jam lebih tidak sebanding dengan pengalaman yang kita dapatkan..
disana kita juga bertemu dengan wilayah jakarta yang lain..
kita berbagi pengalaman,,
sambil menambah teman.
betapa tidak, walaupun kita tidak satu wilayah,
tapi kita yang pasti punya tujuan , niat dan keinginan yang sama.
MENGIBARKAN SANG MERAH PUTIH.
dan bahkan sering kali kitapun memiliki pengalaman yang sama..
walaupun beda wilayah,
tapi kita tetap 1 angkatan, 2008 !!!
pulang dengan larut malam dan lelah,
serta busway yang menghantarkan kita ke rumah..
begitu terasa kebersamaan kita..
tertawa
"hahahahaha"
membuat hilang semua lelah itu...
hingga akhirnya kami sampai di rumah..
"capeee, tapi seneng!"
sesaat setelah gladi bersih upacara hari pahlawan
7 november 2008.
hari itu teman kami PONCO AJI SISWANTORO,
yang biasa disapa ponco berulangtahun..
sudah kebiasaan dari kami para paskibraka untuk merayakannya dengan canda tawa,, (dikerjain)
"makanya yang udah jadi paskibraka jangan sampe ketauan kalo ulang taun.." hehe
pagi itu sebelum gladi, kebetulan ponco memang datang telat, entah kenapa,, sehingga terjadilah alasan dari senior untuk menghukum ponco..
"makanya co, jangan cari perkara kalo lagi ulangtaun. hehe"
seperti biasa setelah selesai gladi, kami di berikan snack dari walikota..
waktu itu berisi tahu isi, lontong, kue bolu, aqua gelas dan 2 buah cabe hijau yung besar.. yang jelas ketika memakannya, maka akan berdesis suara kepedesan.. hehehe.
saat itu, ketika makan senior memerintahkan untuk tidak menghabiskan cabenya.. namun kami pun belum sadar kalau ternyata caaaabe itu untuk ponco nantinya..
dengan alasan datang terlambat, ponco di panggil maju ke depan..
dan di hukum dengan memakan sisa satu box snack lagi,belum selesai 1 box dimakan, (masih sisa cabe, tahu isi dan lontong) ponco diminta untuk memilih 1 dari putri untuk menemaninya di depan. berhubung istri ponco yaitu karin dan saat itu sedang tidak ada, dan rina dari tadi selalu ngeledekin ponco dengan lidah yang menjulur, maka ponco memilih rina.. hahaha. konsekwensi ngeledekin ponco. hahahaaa..
akhirnya rinapun maju menemani ponco,,
selayaknya suami istri nyuapin ponco tahu isi + cabe, lontong + cabe tambahannya,, sekitar 3 sampai 4 cabe yang harus ponco makan saat itu. hahaha. dengan muka merah dan kepedesan, ponco menjalani perintah dengan pasrah. dan air aqua yang boleh diminum hanya tinggal setengah gelas..
salah satu dari cabe yang disediakan untuk dimakan ponco bengkok. hingga ponco di suruh meluruskan dulu baru boleh di makan..
dengan tawa semua yang ada di situ, ponco strees membengkokkan cabe hingga lurus, hingga akhirnya patah dan dimakan tanpa bantuan tahu ataupun lontong.. hahaha,
kami yang ada di situ tidak bisa menahan tawa melihat mimik muka ponco yang lucu..
berbagai expresi yang ditunjukkan ponco dan rina yang mengundang berbagai gelak tawa untuk merayakan ulangtahun ponco yang ke 17..
hingga akhirnya terjadilah penyerahan daun yang menyerupai keris dari ponco untuk rina atas dasar terima kasih telah ditemani di depan.. hahahaaaaa. dan rina berjanji untuk menyimpan daun itu sampai kita jadi senior.. haha (kita liat nanti apakah daun itu busuk atau ga.. hahaha)
tapi tetep, yang namanya paskibraka, kalo salah harus dihukum..
jadi ponco tetep dihukum pushup bending tobat hingga meneteskan 3 tetes keringat di lantai..
sambil pushup yang terakhir, kami 2008 bernyanyi happy birthday untuk ponco..
"selamat ulang tahun ya co,, semoga ini jadi kado terindah 17 tahun.. dan smoga ga terlupakan,, wish you all the best co! with love, 2008 "
upacara korpri,,
ada cerita sangat menyenangkan bagi kami 2008,
karena upacara korpri bertepatan dengan kelahiran adik kandung dari
apri 2008,
yang berarti adik kami semua 2008 juga..
hahahaha,,
saai itu kami 2008pun ga mau kalah nyari nama yang bagus buat adenya apri,
yang berawal dari huruf "f"
hingga jadilah adenya apri namanya "fahri fadillah"
hahahaha.
"selamat ya pri, mudah mudahan bisa jadi kaka yang baik,
buat ade jagoan mu yang baru!
jangan lupa kalo udah gede jadi paskibraka.." hehehe
apri memiliki 2 adik putri,
dan memang sesungguhnya dia ingin sekali punya adik putra,
hingga akhirnya tercapailah keinginannya..
dan hari itu atas dasar nazarnya apri pun melaksanakan puasa untuk adik barunya tercinta..
a gorgeous mothers day
“tek”
suara kaitan bendera menyentuh ujung tiang bendera tepat saat berakhirnya lagu kebangsaan indonesia raya..
bibir kami tak kuasa menahan senyum bangga dan haru.
pengerek vivin dan pembentang rina langsung memancarkan senyuman yang lebih lebar dari sebelumnya,,
detik itulah permulaan dari semangat kami, khususnya putri yang kembali berkobar untuk 2008.
hari itu tanggal 22 desember 2008.
upacara terakhir kami di tahun 2008, tapi bukan tugas terakhir kami.
kami,
putri 2008 yang berjumlah 13 orang ditambah 2 cadangan putri 2007 harus melaksanakan tugas rutin kami di hari besar.
walaupun ada beberapa kendala ketika latihan, tapi semua terbayar dengan kemewahan pengibaran kami di hari itu.
sungguh takjub.
keinginan kami untuk berhasil 100% dalam melaksanalan tugas upacara tberhasil kami laksanakan dengan nilai bahkan 1000%..
mungkin suatu mukjizat di hari ibu untuk kami para putri.tapi ini semua berkat usaha kami yang maximal.
bahkan hingga asaat ini, semangat hari ibu masih mekjadi pemicu kami untuk terus menjadi yang terbaik.
inilah sedikit cerita kami tentang tugas hari besar,,
masih ada 2 tugas menunggu. semangat!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar